Rabu, 26 Februari 2014

Kamis, 22 Agt 2013 07:26 WIB - http://mdn.biz.id/n/46263/
Persaingan Usaha Fitness Semakin Ketat
MedanBisnis - Medan. Banyaknya kalangan yang mengidam-idamkan memiliki bentuk tubuh yang atletis, telah membuka peluang bagi pelaku usaha tempat fitness.
Seperti salah satu tempat fitness (beban berat) bernama Marseille yang berada di kawasan Pasar Merah, Medan, ada sekitar 60 orang lebih setiap hari melatih tubuh supaya terlihat padat berisi. "Peminat tempat fitness memang cukup banyak, di tempat kita saja setiap harinya ada 60 orang lebih baik member dan non member datang berlatih," kata Santi, staf operasional fitness tersebut kepada MedanBisnis, Rabu (21/8) di Medan.

Santi menerangkan, tingginya minat masyarakat pada olah raga kebugaran ini turut mendorong penghasilan usaha tersebut meskipun omzet per bulannya tidak menentu, tetapi mencapai Rp10 juta bisa didapat.

"Pelanggan banyak, pendapatan juga akan banyak. Jadi, tinggal bagaimana caranya agar pelanggan itu nyaman berlatih. Kita sebagai manajement harus memberi pelayanan terbaik dan menjaga kualitas alat tetap baik," jelasnya.

Hal serupa juga dikatakan Sari, staf di tempat fitness Alexander di kawasan Pasar Merah, Medan. Sari menyebutkan, walaupun peminat fitness cukup tinggi, tetapi persaiangan sesama jenis usaha ini juga ketat. "Untuk menjaga pelanggan, kami memberlakukan sistem member, yang biayanya jauh lebih murah. Sehingga pelangganpun tidak pindah ke tempat fitness lain," ungkapnya.

Untuk member, kata Sari, dikenai biaya Rp50 ribu untuk pendaftaran dan biaya perbulannya sebesar Rp70 ribu. "Tetapi member yang ingin dikenai biaya berlatih perhari hanya Rp4 ribu saja, lebih rendah Rp2 ribu ketimbang non member," ujarnya.

Dikatakan Sari, biasanya peminat olah raga ini didominasi mereka yang masih berstatus mahasiswa, walaupun tak sedikit jumlahnya mereka yang telah bekerja juga ikut berlatih secara rutin. "Sekarang kan bentuk tubuh yang ideal sedang tren, makanya banyak mahasiswa yang walaupun tidak gendut tetapi ikut berlatih," imbuhnya.

Bayu, seorang pelanggan yang rutin berlatih mengaku menginginkan bentuk tubuh yang berotot. Hal ini dikarenakan dengan tubuh yang berisi dirinya akan tampak lebih gagah. Namun, bagi Reza, pelanggan lainnya, kenyamanan tempat berlatih juga menjadi alasan pelanggan memilih tempat fitness, selain kelengkapan alat yang tersedia juga mendukung.

"Kalau saya memang hanya sekedarnya saja latihan tidak begitu ambisius sampai membentuk tubuh seperti binaraga. Jadi, jika pelayanannya ramah dan saya merasa nyaman, ya disitulah tempat yang saya jadikan sebagai tempat latihan. Berbeda dengan yang berambisi membentuk tubuhnya seperti atlit binaragawan, kelengkapan alat akan menjadi prioritas," pungkasnya. (cw 02)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar